Dalam pengembangan web, melakukan permintaan HTTP ke server (API) adalah hal yang sangat umum. Dua cara paling populer untuk melakukan ini di JavaScript adalah menggunakan Fetch API atau Axios. Keduanya bisa digunakan untuk mengambil (GET), mengirim (POST), memperbarui (PUT/PATCH), dan menghapus (DELETE) data.
Tapi pertanyaannya: Mana yang lebih baik untuk digunakan? Mari kita bahas perbandingan lengkapnya!
1. Apa itu Fetch API?
Fetch API adalah fitur bawaan (native) di browser modern. Ia memungkinkan kita melakukan request HTTP tanpa perlu library tambahan.
Contoh penggunaan:
fetch('https://api.example.com/users')
.then(response => response.json())
.then(data => console.log(data))
.catch(error => console.error('Terjadi error:', error));
2. Apa itu Axios?
Axios adalah library eksternal berbasis Promise untuk melakukan HTTP request. Ia menyediakan fitur tambahan yang tidak tersedia secara langsung di Fetch.
Contoh penggunaan:
import axios from 'axios';
axios.get('https://api.example.com/users')
.then(response => console.log(response.data))
.catch(error => console.error('Terjadi error:', error));
3. Perbandingan Axios vs Fetch
Aspek | Axios | Fetch API |
---|---|---|
Ketersediaan | Perlu diinstal via npm install axios | Bawaan browser, tidak perlu install |
Sintaks | Lebih ringkas & mudah dibaca | Agak verbose, perlu parsing manual |
Parsing JSON | Otomatis (response.data ) | Harus pakai .json() |
Error Handling | Menangani error HTTP dan jaringan | Hanya menangani error jaringan |
Interceptors | Ya (bisa modifikasi request/response) | Tidak ada |
Request Timeout | Bisa set timeout dengan mudah | Harus diatur manual dengan AbortController |
Support di Node.js | Langsung bisa di Node.js | Tidak secara langsung |
4. Kelebihan Fetch API
- Tidak perlu instal library tambahan
- Ringan karena native
- Dukungan luas di browser modern
Kekurangan:
- Perlu parsing manual response ke JSON
- Tidak otomatis tangani HTTP error
- Tidak ada fitur interceptors atau timeout bawaan
5. Kelebihan Axios
- Penanganan error lebih lengkap (termasuk HTTP error)
- Response otomatis dalam bentuk JSON
- Bisa set
timeout
- Bisa pakai
interceptors
- Lebih rapi untuk permintaan kompleks (POST, PUT dengan headers, body, dll.)
Kekurangan:
- Perlu instalasi library tambahan
- Ukuran bundle sedikit lebih besar dibanding Fetch
6. Kapan Sebaiknya Pakai Fetch?
Jika ingin solusi ringan dan native, tanpa tambahan dependensi.
Untuk project kecil atau skrip sederhana.
Jika ingin menghindari penggunaan library tambahan.
7. Kapan Sebaiknya Pakai Axios?
Jika ingin kemudahan dan fitur tambahan seperti timeout, interceptors, dan penanganan error HTTP.
Untuk aplikasi besar yang banyak berkomunikasi dengan API.
Jika bekerja dengan Node.js di backend atau SSR (Server-Side Rendering).
8. Kesimpulan
Gunakan Fetch API Jika... | Gunakan Axios Jika... |
---|---|
Butuh solusi ringan, tanpa install | Ingin fitur lengkap dan sintaks yang mudah |
Tidak masalah parsing & error handling manual | Ingin tangani error & request lebih rapi |
Proyek kecil atau sekali pakai | Proyek besar, kompleks, atau skala produksi |
Rekomendasi
Jika kamu baru belajar JavaScript, mulailah dengan Fetch untuk memahami dasar komunikasi HTTP.
Namun, jika kamu ingin produktivitas lebih tinggi dalam proyek nyata, Axios adalah pilihan yang lebih nyaman dan efisien.